Thomas Alva Edison
Thomas Alva Edison
Thomas
alva Edison lahir pada 1847 di Milan, ohio. saat usianya masih belia,
rasa ingin tahunya selalu menyebabkan terkena masalah.
Pada
usia tiga tahun ia jatuh dari Derek bulir gandum dan hampir tenggelam
di situ, karena ingin tahu bagaimna cara kerja alat itu. Pada usia empat
tahun, ayahnya mendapatinya mengerami telur bebek di sebuah lumbung
yang dingin untuk melihat apakah ia, dan bukannya induk bebek yang dapat
menetaskan telur.
Ia
sangat suka membaca dan buku-buku kimia adalah favoritnya, ia tidak
sekedar membaca. Ia menjajal banyak dari eksperimen yang ada dalam
buku-buku itu untuk membuktikannya sendiri.
Ketika
usianya hampir sepuluh tahun,ia membangun lab kimia di ruang bawah
tanah rumahnya, dan pada salah satu eksperimennya, ia membuat ruang
bawah tanah itu terbakar dan ia sendiri nyaris terjilat api.
Kemudian,
pada usia dua belas tahun, ia berjualan kembang gula dan Koran di
stasiun kereta api agar bisa mendapatkan uang untuk membeli bahan kimia
sebagai bahan eksperimennya.
Pada
usia enam belas tahun ia diberi kesempatan belajar belajar bagaimana
menjadi seorang telegraf, dan kemudian ia terpikat terhadap listrik .
Sepanjang tahun pertamanya menjadi telegrafis, ia telah di pecat empat
kali dari pekerjaannya dikarenakan ia sering menggunakan jam kerjanya
untuk membaca,tidur dan melakukan eksperimen-eksperimennya.
Pada
umur dua puluh satu tahun, si Thomas yang dikenal sebagai tukang
eksperimen berubah menjadi penemu dan memutuskan untuk terus bekerja
untuk penemuanya secara penuh.
Pada
tahun 1879, ia pindah kr Menlo park, new jersey, dimana ia mendirikan
risetnya disendiri. Setahun kemudian ia memperkenalkan penemuan besarnya
yang pertama ke dunia, fonograf. Pada 1879, setelah berbulan-bulan ia
bekerja keras, ia mendemonstrasikan penemuan terbesarnya “bola lampu
listrik” yang mengubah cara hidup orang selamanya.
Selama
hidupnya ia mengajukan pertanyaan-pertanyaan dan ingin tahu “mengapa”.
Ia mempunyai kesabaran yang luar biasa dan jarang patah arang. Ia
mengatasi setiap masalah dengan sikap positif dan tidak pernah berhenti
sampai ia dapat memecahkan itu. Seringkali ia bekerja dengan delapan
belas jam sehari, dan selama hidupnya, ia menghasilkan lebih dari seribu
paten yang berbeda-beda dalam penemuannya. Ia membuat dan menyutradarai
sendiri film bisu yang pertama dan menemukan “mesin bicara” dengan
menggabungkan dua penemuan terbesarnya: fonograf dan kamera gambar
hidup.
Ia
dianugrahi Medali Kehormatan Kongres pada tahun 1928, dan pada hari
meninggalnya, di usia delapan puluh empat tahun, Presiden Herbert Hoover
meminta setiap orang di Amerika untuk memadamkan lampu-lampu listrik
mereka selama satu jam untuk menghormati kejeniusan daya cipta orang
ini.