Jumat, 14 Desember 2012

Televisi




Televisi

Televisi adalah sebuah media telekomunikasi terkenal yang berfungsi sebagai penerima siaran gambar bergerak beserta suara, baik itu yangmonokrom (hitam-putih) maupun berwarna. Kata "televisi" merupakan gabungan dari kata tele (τλε, "jauh") dari bahasa Yunani dan visio ("penglihatan") dari bahasa Latin, sehingga televisi dapat diartikan sebagai “alat komunikasi jarak jauh yang menggunakan media visual/penglihatan.”
Penggunaan kata "Televisi" sendiri juga dapat merujuk kepada "kotak televisi", "acara televisi", ataupun "transmisi televisi". Penemuan televisi disejajarkan dengan penemuan roda, karena penemuan ini mampu mengubah peradaban dunia. Di Indonesia 'televisi' secara tidak formal sering disebut dengan TV (dibaca: tivi, teve ataupun tipi.)
Kotak televisi pertama kali dijual secara komersial sejak tahun 1920-an, dan sejak saat itu televisi telah menjadi barang biasa di rumah, kantor bisnis, maupun institusi, khususnya sebagai sumber kebutuhan akan hiburan dan berita serta menjadi media periklanan. Sejak 1970-an, kemunculan kaset video, cakram laser, DVD dan kini cakram Blu-ray, juga menjadikan kotak televisi sebagai alat untuk untuk melihat materi siaran serta hasil rekaman. Dalam tahun-tahun terakhir, siaran televisi telah dapat diakses melalui Internet, misalnya melalui iPlayer dan Hulu.

Dampak Televisi Bagi Remaja

Posted on  by fransgood
Televisi merupakan salah satu media elektronik yang populer pada masa sekarang. Karena kepopulerannya, tidak heran televisi sangat banyak digemari oleh banyak orang. Khususnya bagi sebagian besar kalangan remaja, televisi merupakan hiburan yang tak terlepaskan dalam kehidupan sehari-hari. Terlepas dari kepopulerannya, televisi ternyata dapat menimbulkan dampak- dampak di dalam kalangan remaja, mulai dari dampak negatif maupun dampak positif.
Beberapa dampak negatif dari televisi bagi kaum remaja adalah tayangan di dalam televisi dapat mengurangi fokus remaja di dalam kegiatan belajar. Selain itu, televisi dapat berdampak fatal lewat tayangan- tayangan yang disajikan . Seperti adegan kekerasan dan pornograf yang tentunya tidak pantas untuk ditonton oleh remaja, tentu saja hal ini sangat berdampak buruk apabila adegan seperti ini di tiru. Tentu saja sebagian besar orang tua mengkhawatirkan akan hal ini dan melakukan beberapa tindakan seperti mengurangi anak menonton televisi.
Walaupun televisi memiliki dampak- dampak negatif, tetapi mengapa televisi sangat populer?, tentu saja karena televisi tidak hanya memiliki dampak negatifnya, tetapi televisi juga memiliki dampak- dampak positif bagi kehidupan kaum remaja. Hal ini ditunjukan dengan tayangan- tayangan mendidik yang disajikan di dalamnya.
Intinya, jika kita sebagai remaja mengetahui apa dampak negatif dari televisi beserta tayangannya, kita bisa menjauhi tayangan negatif seperti kekerasan dan pornografi, dan menonton tayangan- tayangan positif yang mendidik kita. Atau jika kita sebagai orang tua mengkhawatirkan akan dampak negatif dari televisi beserta tayangan- tayangan didalamnya, kita dapat pula menjelaskan akan buruknya dampak negatif televisi beserta tayangannya kepada anak kita, dan menjelaskan akan baiknya dampak positifnya bagi anak kita. Kita sendiri bahkan juga bisa melakukan pengawasan pada saat anak kita menonton tayangan- tayangan yang ada di dalam televisi. Atau juga bisa melakukan dengan cara kita sendiri yang lebih epektif. Dengan demikian dampak negatif televisi beserta tayangannya dapat kita cegah dan lebih mengarah ken dampak positifnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar